TENTANG PONDOK

Kamis, 26 Juni 2025

Panitia PSB Gelar Rapat Evaluasi dan Persiapan Menyambut Kedatangan Santri-Santriwati Baru


Darul Amien, 26 Juni 2025 — Setelah proses Penerimaan Santri Santriwati Baru (PSB) tahun ajaran 2025/2026 resmi ditutup, panitia pelaksana PSB Pondok Pesantren Darul Amien mengadakan rapat evaluasi sekaligus persiapan menyambut kedatangan santri-santriwati baru. Rapat ini dilaksanakan di kantor utama Pondok dan dihadiri oleh seluruh panitia serta perwakilan Yayasan.


Ketua panitia PPDB Ust. H. Zainuddin, Lc dalam pemaparannya menyampaikan hasil evaluasi menyeluruh terhadap proses pendaftaran, mulai dari tahapan sosialisasi, alur pendaftaran, seleksi administrasi, hingga pelaksanaan tes dan pengumuman hasil akhir. Meskipun secara umum kegiatan berjalan lancar, panitia mencatat beberapa aspek teknis yang perlu diperbaiki untuk pelaksanaan di masa mendatang.


"Evaluasi ini penting agar setiap kekurangan dapat diperbaiki dan menjadi catatan untuk tahun berikutnya. Kami juga mengapresiasi kerja keras seluruh panitia dalam menjalankan amanah ini dengan maksimal," ujar ketua panitia.


Selain evaluasi, rapat juga membahas berbagai persiapan menjelang kedatangan santri-santriwati baru, seperti penataan kamar asrama, penyusunan jadwal masa matsada, kesiapan sarana prasarana, serta pembagian tugas pendamping selama masa awal kedatangan.


Perwakilan Yayasan dalam arahannya menekankan pentingnya menyambut santri baru dengan pelayanan terbaik, penuh keramahan dan tanggung jawab, agar mereka merasa nyaman dan termotivasi sejak awal menempuh pendidikan di pesantren.


Dengan selesainya rapat ini, panitia siap menjalankan tahap selanjutnya, yaitu menyambut dan mendampingi para santri baru yang dijadwalkan mulai berdatangan pada awal bulan depan.

TIM HUMAS DARUL AMIEN

Tradisi 1 Muharram: Dewan Guru Pondok Pesantren Darul Amien Awali Tahun dengan Minum Susu Putih”


Darul Amien, 1 Muharram 1447 H — Dalam rangka menyambut tahun baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah, dewan guru Pondok Pesantren Darul Amien menggelar kegiatan minum susu putih bersama pada malam pergantian tahun. Kegiatan ini berlangsung khidmat di kantor utama Pondok setelah pelaksanaan doa awal dan akhir tahun.


Minum susu putih di malam 1 Muharram menjadi tradisi yang sarat makna. Selain sebagai bentuk syukur atas datangnya tahun baru Hijriah, susu putih melambangkan niat untuk menyucikan hati dan memperbaharui semangat dalam mengabdi di dunia pendidikan.


Dalam sambutannya, Kepala Madrasah Ibtidaiyah Ust. Atan Al-Mahdi, S. Pd. I menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan mampu menjadi pengingat bagi para pendidik untuk terus memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas spiritual serta profesionalisme dalam menjalankan amanah sebagai guru.


"Susu putih yang kita minum malam ini bukan hanya minuman biasa, tetapi simbol dari tekad kita untuk memulai tahun baru dengan hati yang bersih, niat yang tulus, dan komitmen yang kuat dalam mendidik generasi," ujarnya.


Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan tausiyah singkat tentang pentingnya hijrah hati serta pembaruan niat di awal tahun. Tradisi ini menjadi bagian dari ikhtiar pondok untuk memperkuat nilai-nilai Islam dan membangun suasana religius yang penuh makna di lingkungan pesantren.

Fotografer : Ust. Muhammad Zakariya

Senin, 23 Juni 2025

Pimpinan dan Dewan Guru Pondok Pesantren Darul Amien Gelar Rapat Persiapan Tahun Ajaran Baru



Darul Amien, 23 Juni 2025 — Dalam rangka menyambut datangnya tahun ajaran baru 2025/2026, Pimpinan bersama seluruh dewan guru Pondok Pesantren Darul Amien melaksanakan Musyawarah Akbar, rapat koordinasi dan persiapan yang bertempat di Mesjid Pondok Pesantren, Senin (23/6).

Rapat yang dipimpin langsung oleh Pimpinan Pondok Pesantren Darul Amien ini dihadiri oleh seluruh jajaran dewan guru, staf kependidikan, serta bagian administrasi. Agenda utama yang dibahas dalam rapat meliputi evaluasi program tahun sebelumnya, rencana program-program kedepan, penyusunan kalender akademik baru, pembagian tugas mengajar, serta persiapan sarana dan prasarana penunjang kegiatan belajar mengajar.

Dalam sambutannya, Pimpinan Pondok Abuya K. H. Muhammad Ideris menekankan pentingnya kesiapan seluruh elemen pesantren dalam menyambut para santri baru maupun santri lama. “Kita harus memastikan seluruh aspek pembelajaran, mulai dari kurikulum, pengasuhan, hingga layanan administrasi berjalan dengan baik demi tercapainya tujuan pendidikan yang berkualitas dan menciptakan generasi santri yang berakhlakul karimah,” ujar beliau.

Hal senada juga disampaikan oleh Mudir Madrasah Ust. Abdul Hadi, S. Pd. I, beliau mengajak seluruh ustadz dan ustadzah untuk terus meningkatkan kompetensi dan kualitas diri terkhusus dalam hal pembelajaran dengan memanfaatkan fasilitas dan teknologi yang ada seperti youtube, chatgpt dan lain sebagainya, Beliau juga mendorong para guru untuk aktif mengikuti pelatihan, seminar, serta kegiatan peningkatan kapasitas lainnya, baik secara internal di lingkungan pesantren maupun melalui lembaga eksternal.

Selain itu, dibahas pula penguatan program ekstrakurikuler, pengembangan kompetensi guru, serta upaya peningkatan kedisiplinan dan pembinaan karakter santri. Rapat berlangsung dengan penuh semangat kebersamaan, dimana masing-masing bagian memberikan laporan kesiapan dan program-program yang akan dilaksanakan. 

Dengan dilaksanakannya rapat ini, diharapkan seluruh civitas Pondok Pesantren Darul Amien siap menyambut tahun ajaran baru dengan semangat baru, program yang lebih terstruktur, serta pelayanan pendidikan yang semakin baik.

Sabtu, 21 Juni 2025

Tidak ketinggalan! Santri Santriwati Pondok Pesantren Darul Amien Ikuti Ajang MQKN Berbasis CBT





Hulu Sungai Selatan (Pondok Pesantren Darul Amien) — Santri dan santriwati Pondok Pesantren Darul Amien kembali menunjukkan semangat berprestasi dengan mengikuti ajang Musabaqah Qiraatil Kutub Nasional (MQKN) yang tahun ini diselenggarakan dengan sistem Computer Based Test (CBT). Kegiatan bergengsi ini diikuti oleh peserta dari berbagai pondok pesantren se-Indonesia, sebagai ajang unjuk kemampuan membaca, memahami, dan menganalisis kitab kuning.

Dalam pelaksanaan MQKN berbasis CBT, para peserta diuji kemampuannya secara digital melalui perangkat komputer yang telah disiapkan panitia. Sistem ini dinilai mampu meningkatkan objektivitas penilaian serta menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi di era digital.

Pimpinan Pondok Pesantren Darul Amien, Abuya KH. Muhammad Ideris, menyampaikan rasa bangganya atas partisipasi para santri dan santriwati dalam ajang ini. “Keikutsertaan mereka bukan sekadar berlomba, tetapi juga sebagai bagian dari proses pembelajaran, pembiasaan teknologi, serta penguatan tradisi intelektual pesantren,” ujar beliau.

Para santri yang mengikuti MQKN telah menjalani serangkaian pembinaan intensif sebelum bertanding. Materi yang diujikan mencakup berbagai disiplin ilmu keislaman klasik, seperti fikih, tafsir, hadis, dan nahwu-sharaf, yang selama ini menjadi bagian utama kurikulum di Pondok Pesantren Darul Amien.

Dengan semangat belajar dan tekad kuat, para peserta berharap dapat memberikan hasil terbaik, sekaligus membawa nama harum pesantren di kancah nasional. Tak lupa, para pembina dan seluruh keluarga besar pondok pesantren senantiasa memberikan dukungan moral dan doa demi kelancaran dan kesuksesan para santri.

Ajang MQKN berbasis CBT ini diharapkan mampu mencetak generasi santri yang tidak hanya menguasai kitab kuning, tetapi juga mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat.

Tim Basekda



 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes