HSS, Pondok Pesantren Darul Amien, 17
Juli 2025— Kabar membanggakan datang dari
Pondok Pesantren Darul Amien. Tujuh santri dan santriwati berhasil meraih
peringkat tiga besar dalam ajang Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) Tingkat
Nasional Ke-VIII Berbasis CBT tingkat provinsi Kalimantan Selatan yang
diselenggarakan oleh Kantor Wilayah (Kanwil) Provinsi Kalimantan Selatan pada tanggal
9 Juni -21 Juni 2025
Ajang MQK ini merupakan perlombaan
membaca dan memahami kitab kuning (kutub turats) yang menjadi salah satu
tradisi keilmuan khas pesantren. Kompetisi kali ini menggunakan sistem Computer
Based Test (CBT) sebagai bentuk inovasi digitalisasi dalam dunia pendidikan
pesantren.
Adapun ketujuh peserta dari Pondok Pesantren Darul Amien yang berhasil meraih prestasi gemilang tersebut adalah:
1. Jefri Albukhari – Terbaik 1 Tafsir Wustha Ulya
2. Nurul Huda – Terbaik 1 Tafsir-Ilmu Tafsir Ulya Putri
3. Amelia Rahmawati – Terbaik 1 Tafsir Wustha Putri
4. Annisa Maghfirah – Terbaik 1 Hadits-Ilmu Hadits Ulya Putri
5. Iklil Amjad Rasyid – Terbaik 2 Fiqih Wustha Putra
6. Sa’adah – Terbaik 2 Akhlak Wustha Putri
7. Azizah – Terbaik 2 Wustha Fiqih Putri
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa para santri dan santriwati Pondok Pesantren Darul Amien memiliki kompetensi tinggi dalam memahami dan menguasai literatur keislaman klasik, meski di tengah tantangan era digital.
Pimpinan Pondok Pesantren Darul
Amien, Abuya K.H. Muhammad Ideris, menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas
pencapaian ini. “Prestasi ini merupakan buah dari kesungguhan para santri dan
santriwati dalam menuntut ilmu serta bimbingan para asatidz/h. Kami berharap
ini menjadi motivasi bagi seluruh santri dan santriwati untuk terus semangat
dalam belajar dan berlatih,” ungkap beliau.
Beliau
menambahkan bahwa keberhasilan ini juga merupakan buah dari komitmen Pondok dalam
memadukan tradisi keilmuan pesantren dengan teknologi modern. Para santri tidak
hanya dibekali dengan penguasaan ilmu alat dan pemahaman teks klasik, tetapi
juga dibimbing untuk melek teknologi, sehingga mereka siap bersaing di era
digital tanpa kehilangan jati diri keislaman mereka.
Kegiatan MQK ini tidak hanya menjadi
ajang perlombaan, tetapi juga sarana untuk menanamkan kecintaan terhadap
khazanah keilmuan Islam klasik yang telah menjadi ruh dari pendidikan pesantren
sejak dahulu kala.
Dengan pencapaian ini, Pondok
Pesantren Darul Amien semakin mantap melangkah sebagai lembaga pendidikan Islam
yang unggul, baik dalam aspek keilmuan tradisional maupun adaptasi terhadap
teknologi modern, serta siap menghadapi tantangan global dengan semangat ilmiyah,
akhlak karimah, dan teknologi yang adaptif.



Juli 16, 2025
Darul Amien

Posted in:
0 Comment:
Posting Komentar