TENTANG PONDOK

Rabu, 16 Juli 2025

PRESTASI MEMBANGGAKAN: 7 SANTRI/SANTRIWATI PONDOK PESANTREN DARUL AMIEN RAIH PERINGKAT TIGA BESAR DALAM AJANG MUSABAQAH QIRAATIL KUTUB (MQK) NASIONAL TINGKAT PROVINSI BERBASIS CBT


 

HSS, Pondok Pesantren Darul Amien, 17 Juli 2025— Kabar membanggakan datang dari Pondok Pesantren Darul Amien. Tujuh santri dan santriwati berhasil meraih peringkat tiga besar dalam ajang Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) Tingkat Nasional Ke-VIII Berbasis CBT tingkat provinsi Kalimantan Selatan yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah (Kanwil) Provinsi Kalimantan Selatan pada tanggal 9 Juni -21 Juni 2025

Ajang MQK ini merupakan perlombaan membaca dan memahami kitab kuning (kutub turats) yang menjadi salah satu tradisi keilmuan khas pesantren. Kompetisi kali ini menggunakan sistem Computer Based Test (CBT) sebagai bentuk inovasi digitalisasi dalam dunia pendidikan pesantren.

Adapun ketujuh peserta dari Pondok Pesantren Darul Amien yang berhasil meraih prestasi gemilang tersebut adalah:

1. Jefri Albukhari – Terbaik 1 Tafsir Wustha Ulya

2. Nurul Huda – Terbaik 1 Tafsir-Ilmu Tafsir Ulya Putri

3. Amelia Rahmawati – Terbaik 1 Tafsir Wustha Putri

4. Annisa Maghfirah – Terbaik 1 Hadits-Ilmu Hadits Ulya Putri

5. Iklil Amjad Rasyid – Terbaik 2 Fiqih Wustha Putra

6. Sa’adah – Terbaik 2 Akhlak Wustha Putri

7. Azizah – Terbaik 2 Wustha Fiqih Putri

Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa para santri dan santriwati Pondok Pesantren Darul Amien memiliki kompetensi tinggi dalam memahami dan menguasai literatur keislaman klasik, meski di tengah tantangan era digital.

Pimpinan Pondok Pesantren Darul Amien, Abuya K.H. Muhammad Ideris, menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian ini. “Prestasi ini merupakan buah dari kesungguhan para santri dan santriwati dalam menuntut ilmu serta bimbingan para asatidz/h. Kami berharap ini menjadi motivasi bagi seluruh santri dan santriwati untuk terus semangat dalam belajar dan berlatih,” ungkap beliau.

Beliau menambahkan bahwa keberhasilan ini juga merupakan buah dari komitmen Pondok dalam memadukan tradisi keilmuan pesantren dengan teknologi modern. Para santri tidak hanya dibekali dengan penguasaan ilmu alat dan pemahaman teks klasik, tetapi juga dibimbing untuk melek teknologi, sehingga mereka siap bersaing di era digital tanpa kehilangan jati diri keislaman mereka.

Kegiatan MQK ini tidak hanya menjadi ajang perlombaan, tetapi juga sarana untuk menanamkan kecintaan terhadap khazanah keilmuan Islam klasik yang telah menjadi ruh dari pendidikan pesantren sejak dahulu kala.

Dengan pencapaian ini, Pondok Pesantren Darul Amien semakin mantap melangkah sebagai lembaga pendidikan Islam yang unggul, baik dalam aspek keilmuan tradisional maupun adaptasi terhadap teknologi modern, serta siap menghadapi tantangan global dengan semangat ilmiyah, akhlak karimah, dan teknologi yang adaptif.


0 Comment:

Posting Komentar

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes